Review realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition – Setelah menghadirkan Realme 10 Pro 5G edisi standar di Indonesia, Realme juga meluncurkan ponsel edisi Coca-Cola beberapa bulan kemudian.
Hal yang membuatnya terlihat paling berbeda dari edisi standarnya, realme 10 Pro 5G Coca Cola Edition hadir dengan cover belakang yang menggunakan desain logo Coca Cola khusus untuk menarik calon pengguna.
Dunia 10 Pro 5G Coca-Cola Edition dibandrol dengan harga Rp 4.999.000 hanya tersedia dalam 1.000 unit di Indonesia. Sehingga ponsel ini menjadi salah satu koleksi atau barang koleksi yang menarik untuk dimiliki.
Desain
Dari boks penjualan ponsel ini sudah terlihat menarik dengan desain asimetris bergaris hitam berlogo Realme, Coca-Cola dan 10 Pro. Sedangkan garis merah yang lebih besar dengan tulisan Leading Quality, 5G dan logo Coca-Cola terpotong.
Untuk kotaknya, terdapat kartu dalam jumlah terbatas, stiker DIY untuk kolaborasi realme Coca-Cola, ejektor kartu SIM dengan desain tutup botol, buku panduan, kartu garansi, kabel data, adaptor pengisi daya SUPERVOOC 33W, dan soft case ekstra.
Anda dapat dengan bebas membuat stiker sendiri di ponsel atau tempat lain. Soft case ekstra dibuat transparan sehingga desain Coca-Cola di bagian belakang tetap terlihat jelas.
realme 10 Pro 5G Edisi Coca-Cola menampilkan bodi belakang dengan elemen desain Coca-Cola klasik dengan kombinasi warna merah dan hitam khas yang menonjolkan logo Coca-Cola secara asimetris dengan belahan 70/30.
Warna merah pada Coca-Cola memberi kesan positif, muda dan energik. Sentuhan logo Coca-Cola yang terpotong memberikan energi baru pada desain ponsel besutan realme.
Logo Coca-Cola cut-out di bagian belakang ponsel bertujuan untuk menunjukkan seolah-olah ada teks yang hilang, seperti bagian kaleng minuman Coca-Cola yang melengkung, sehingga menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.
Bahkan realme juga memiliki proses logam imitasi matte di bagian belakang sehingga ketika saya menyentuh bagian belakang ponsel ini saya dapat merasakan bahwa saya sedang memegang permukaan kaleng minuman bersoda.
Permukaan bagian belakang ponsel ini juga tidak terasa licin sehingga nyaman digenggam dengan satu tangan. Debu dan sidik jari pun tidak mudah menempel di bagian belakang Realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition.
Dengan desain lensa kamera Halo, terdapat dua lingkaran besar yang memuat kamera dan tampak hebat. Selain itu, pinggiran lingkarannya menggunakan warna merah yang menyatu dengan warna hitam di bagian belakang perangkat ini.
Pada bingkainya, bagian pinggirnya menggunakan warna hitam dan desain datar yang mampu mempercantik ponsel ini. Di sisi kanan adalah Volume, Power, dan logo Coca-Cola.
Sensor sidik jari pada perangkat ini disematkan pada tombol power realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition. Beralih ke kiri terdapat slot kartu SIM dan microSD. Port USB Type-C, lubang speaker, dan port jack audio 3,5mm ada di bagian bawah.
Terdapat pula speaker lain di bagian atas sehingga realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition dapat menghasilkan suara stereo untuk pengalaman hiburan yang lebih hidup.
Layar
Perangkat yang satu ini hadir dengan layar yang memenuhi bagian depan plus punch hole. Dengan lebar 6,72 inci, bezel samping 1mm, bezel atas 1,15mm, dan rasio screen-to-body 93,76%, saya merasa leluasa saat melihat konten karena areanya terasa luas.
Layarnya juga menggunakan teknologi IPS LCD dan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) sehingga mampu menampilkan konten yang jernih dan enak dipandang. Dengan refresh rate hingga 120 Hz, layar dapat menampilkan transisi halus antara menu dan animasi game.
Namun jika ingin menghemat daya, kita bisa menguncinya pada mode default untuk refresh rate 60Hz. Selain itu, kita juga bisa memilih fitur Auto Select agar refresh rate kita bisa berubah secara otomatis tergantung konten yang ditampilkan.
Berkat touch sampling rate 240 Hz, sentuhan jari saya dapat direspon dengan baik oleh layar. Ada juga fitur Kenyamanan Mata yang diaktifkan di layar ponsel ini untuk mencegah ketegangan mata akibat cahaya biru.
realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition juga telah mendapatkan sertifikasi Widevine L1, memungkinkan layar menampilkan konten berkualitas HD dari video streaming Netflix, Amazon Prime, VIU, YouTube dan lainnya.
Perangkat lunak
realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition langsung menggunakan realme UI 4.0 berbasis Android 13 yang memiliki antarmuka sederhana yang memudahkan navigasi, memilih menu, dan mengakses aplikasi.
Sementara realme UI 4.0 memberi saya kebebasan untuk memilih navigasi menggunakan gestur atau tombol virtual (Back, Home, Recent apps).
Berbeda dengan versi stock, realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition sudah menggunakan tema Coca-Cola UI pada sistem operasinya dengan wallpaper gelembung Coca-Cola yang didominasi gradasi merah-hitam pada home screen, wallpaper gelembung merah-putih dengan realmeow Coca Gambar kaca -Cola dan ikon aplikasi bertema Coca-Cola yang menjadikannya perangkat khusus.
Saat mengisi baterai, saya langsung melihat animasi dinamis dengan kehadiran gelembung soda dan animasi SUPERVOOC 33W dalam lingkaran yang terasa menarik.
Tema Coca-Cola yang hadir di realme UI 4.0 pada realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition juga menyertakan suara gelembung soda Coca-Cola saat notifikasi untuk pesan, aplikasi, ponsel, sistem, dan lainnya muncul.
Bahkan selama panggilan telepon saya mendengar nada dering Coca-Cola yang ceria. Pada aplikasi kamera bawaan, saat saya menekan tombol shutter, terdengar suara khas saat tutup botol Coca-Cola dibuka.
Bisa dibilang keseluruhan tema Coca-Cola menjadikan 10 Pro 5G Coca-Cola Edition sebagai ponsel spesial yang berbeda dari perangkat realme lainnya. Apalagi ketersediaannya hanya sangat terbatas di Indonesia.
Kamera
Untuk mendukung pengalaman fotografi para penggunanya, realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition hadir dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 108 MP dan kedalaman 2 MP.
Namun secara default, kamera utamanya menghasilkan foto beresolusi 12 MP karena hadirnya teknologi 9-in-1 pixel binning. Meski demikian, saya juga bisa mendapatkan kamera utama untuk menghasilkan foto beresolusi lebih tinggi dengan mengaktifkan fitur 108MP di aplikasi kamera bawaan.
Untuk melihat perbedaannya, saya crop atau memotong bagian tertentu dari setiap foto. Berdasarkan gambar yang ditampilkan, terlihat bahwa foto 108 MP lebih detail dibandingkan dengan 12 MP.
Sebagai edisi khusus, ponsel ini juga memiliki filter foto khusus bernama 80’s Cola dalam Street Photography Mode di aplikasi kamera bawaan sehingga bisa menghasilkan foto dengan efek ala 80’s vintage.
Sayangnya perangkat ini tidak memiliki kamera ultra-wide, jadi saya harus mengambil gambar dengan area yang luas menggunakan fungsi Panorama dengan menggeser kamera utama perangkat secara perlahan dari kiri ke kanan atau sebaliknya untuk mendapatkan gambar yang apik. .
Sedangkan kamera depannya beresolusi 16 MP yang bisa digunakan untuk berfoto selfie dengan subjek yang halus. Ada juga fitur potret di kamera depan dan belakang, yang secara instan memudahkan saya membidik dengan subjek yang tampak fokus, tetapi latar belakangnya memiliki efek bokeh.
realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition juga menawarkan fungsi night mode untuk kamera belakang dan depan yang dapat mengambil foto di malam hari agar terlihat lebih terang, jernih dan minim noise dibandingkan mode auto.
Performa
Dapur pacunya dipercayakan pada Qualcomm Snapdragon 695 (6nm) Octa-Core 2.2 GHz yang dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal besar 256GB.
Mengikuti tren saat ini, dunia 10 Pro 5G Coca-Cola Edition juga dilengkapi dengan fitur Dynamic RAM Expansion yang memungkinkan peminjaman ruang kosong dari penyimpanan internal menjadi virtual RAM dengan pilihan 4 GB, 6 GB, atau 8 GB.
Di atas kertas, kombinasi hardware dan software di atas menjamin kelancaran performa realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition saat menjalankan game dan aplikasi saat multitasking.
Saya juga menjalankan aplikasi sehari-hari seperti media sosial, chat, SMS, telepon, email, editor dokumen, dan pemutar musik untuk menguji kinerja nyata ponsel ini.
Alhasil, realme 10 Pro 5G Coca-Cola Edition dapat menjalankan aplikasi multitasking dengan lancar. Hal itu dimungkinkan berkat kapasitas RAM yang besar dan dukungan chipset Snapdragon 695. Selain itu, Virtual RAM dapat membantu ketika RAM fisik kurang.
Selain itu, pengujian juga dilakukan dengan game-game populer tempat saya memainkan Call of Duty Mobile, Mobile Legends, Pokemon Unite, Arena of Valor, dan Pokemon GO.
Jika diatur setelah Very High Graphics + Frame Rate atau High Graphics + Maximum Frame Rate, game Call of Duty Mobile dapat menampilkan grafik yang enak dipandang dan memiliki pergerakan yang halus, terutama ketika banyak karakter berkumpul di area yang sama.